Dewi : Politik Itu Beradab, Bukan ‘Biadab’




DIPLOMASINEWS.NET_GENTENG_BANYUWANGI_Setiap kali digelar kontestasi politik lima tahunan di negeri ini selalu disemangati oleh tumpah ruahnya ribuan kandidat yang berlaga, bertarung, dan berkompetisi untuk menjadi ‘pemimpin’ yang terbaik di setiap level politiknya.

Ada yang diusung partai politiknya untuk menuju calon legeslatif DPRD level kabupaten. Ada yang ikut gerbong partai politiknya bertolak ke DPRD provinsi, ke DPD, dan ada banyak yang berlayar bersama perahu politiknya untuk berlabuh menuju dermaga DPR RI.

Tak terkecuali new comer, politikus pendatang baru bernama, Dewi Sangadah. Ia adalah calon legeslatif [ caleg ] DPRD Kabupaten Banyuwangi, yang menunggang gerbong Partai Berkarya, daerah pemilihan [ dapil ] 3, nomor urut, 5 [ lima ], meliputi Kecamatan Cluring, Tegaldlimo, Srono, dan Muncar.

BERADAB, BUKAN ‘BIADAB’ : Dewi Sangadah, caleg DPRD Banyuwangi, dari Partai Berkarya, dapil 3 [ Muncar, Tegaldlimo, Cluring, dan Srono ], dan bernomor urut : 5 [ lima ]. [ images : roy enhaer/diplomasinews,net ]


“Partai Berkarya adalah pilihan politik saya. Partai itu saya yakini bisa menampung aspirasi rakyat, dan bisa merealisasikannya. Sebagai ‘kendaraan’ politik, partai memang penting. Tapi, tak kalah penting adalah figur seorang politikus, itu, sendiri,” terang Dewi berurai-urai ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di kediamannya, Kembiritan, Genteng, Banyuwangi, Sabtu, 16 Maret 2019.

Sebagai pendatang baru di jagat politik, ia selalu dan senantiasa belajar kepada para senioritas yang sudah lebih dulu berenang di ‘lautan’ politik di negari ini. Lannjutnya, ia juga selalu belajar membaca situasi dan arah mata angin politik untuk bekal menembus tebalnya tembok politik dan kemudian bisa ‘menjebol’ hingga di baliknya.

“Tak ada sahabat dan ‘penghianat’ yang abadi di dalam politik. Yang ada hanya menomorsatukan ‘kepentingan’ dan yang ‘menguntungkan’ sesaat, saja,” jelentreh Dewi Sangadah, caleg DPRD Banyuwangi, dari Partai Berkarya, yang bernomor urut 5 [ lima ], itu.

Berpolitik praktis, menurut Dewi, adalah politik harus dibudayakan seberadab mungkin yang di dalamnya terdapat etika, estetika, ‘unggah-ungguh’, dan nurani politik. Baginya, ia tak ingin menganut dan apalagi mempraktikkan kebiadaban politik, tapi ia lebih memilih dengan keberadaban politik.

Onliner : roy enhaer/andri pras   

Related

Cover Story 4610757874617311664

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item