Berpacu dalam Korupsi

@roy enhaer
Layar TV empat belas inci di rumahku itu dari pagi hingga pagi lagi selalu meng – audiovisual – kan drama bersambung bertitel, ‘Berpacu dalam Korupsi’ yang aktor utamanya sang ketua itu, kepala wilayah ini, dan bahkan ada potensi menyeret-nyeret pemilik ‘kursi empuk’ di salah satu kementerian religi di negeri paling religius, ini.

Drama bersambung yang tak jelas berapa durasinya tersebut, berawal dari adegan pejabat yang tengah ‘dicengkiwing’ petugas komisi antirasuah itu. Pasalnya, oknum ‘orang penting’ itu diduga beraksi menjadi ‘makelar’ jual – beli jabatan di sejumlah instansi. Lazim terjadi bahwa pelaku koruptor itu sangat multi-cerdas sebagai penyamun, pengemplang, penggarong, penilep, ‘pebajak laut’, perampak ‘duit belanja’ yang notabene milik ratusan juta rakyat di negeri ‘agamis’ ini.

Ternyata sangat aneh dan ‘nganeh-anehi’ perilaku para pajabat di negeri ‘merah-putih’ ini. Lha wong mereka sudah digaji saban bulan atas nama jabatannya kok masih saja melakoni aksi ‘ngutil’ alias mengiris-iris duit anggaran milik rakyat.

Jelasnya, siapa pun dan apa pun jabatan para pejabat di negeri kaya raya ‘gemah ripah loh jinawi’ ini, mereka hanya menomorsatukan perut mereka sendiri, mengutamakan kelompok, dan bahkan hanya atas ‘pesanan’ partai, tanpa sedikit pun otaknya berpikir seperti apa rakyat kebanyakan yang masih terseok-seok ekonominya, dan tertatatih-tatih hidupnya.

Apakah hanya ketika lagi musim kampanye seperti sekarang ini sajakah, mereka itu berpura-pura ‘membela’ dan ‘memperjuangkan’ nasib rakyat? Jika cara berpikir mereka hanya sebatas dan secetek itu saja kepeduliannya pada rakyat, ya sudahlah.

Jika pikiran dan hati mereka hanya sedangkal itu, silakan untuk berpacu dalam korupsi. Silakan ‘sikat’ dan ‘embat’ duit rakyat sepuas nafsu.

Jika mereka-mereka itu masih hoby berbohong - ria dan khianat di depan mata ratusan juta rakyat, kami atas nama rakyat hanya bisa titip salam, silakan ‘berpacu dalam korupsi’ bersama ‘konco-konco’ mu yang ’seiman’, senasib dan seperjuangan.

Selamat ‘berjuang’ dan beraksi para ‘koruptor’. Semoga dan semoga menjadi ‘keberkahan’ buat anak cucu, cicit, dan cocot di rumah mereka.  

@roy enhaer
Banyuwangi, Minggu, 24 Maret 2019.

Related

Tumbak Cucukan 3386576731685817849

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item