Bawaslu : Mesti Kerja Keras, agar Pemilu Berkualitas

LANTIK DAN DIKLAT : Bawaslu Banyuwangi tengah adakan pelantikan dan bimbingan teknis para pengawas TPS se-kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2019.

DIPLOMASINEWS.NET_TEGALSARI_BANYUWANGI_Pada Senin, 25 Maret 2019, sebanyak 5120 pengawas TPS untuk Pemilu 2019, dan di 25 kecamatan se-Banyuwangi telah dilantik oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum [ Bawaslu ] Kabupaten Banyuwangi.

Sebagai ujung tombak dalam pengawasan pemungutan suara pemilu 2019, bawaslu Banyuwangi berharap penuh agar dalam bekerja harus penuh integritas.

Sementara itu, koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Banyuwangi, Anang Lukman Afandi, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo Kantor Desa Tegalsari, Banyuwangi, mengatakan bahwa pelantikan dan diklat tersebut dilakukan secara serentak pada masing-masing panwaslu kecamatan se-Banyuwangi,

LANGGAR PEMILU :  Kata Anang, jangan sampai para peserta pemilu  berurusan dengan bawaslu, apalagi berurusan dengan penegak hukum [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]  

Lanjut Anang, usai pelantikan, para Pengawas TPS ini akan melakukan  tugas mereka mulai dari tahap persiapan hingga saat pelaksanaan hitung suara di TPS sesuai tempat tugas pengawas PTPS.

Sesuai tugas dan fungsinya, Anang mengatakan bahwa jangan sampai ada pihak-pihak peserta pemilu yang berurusan dengan Bawaslu atau bahkan aparat penegak hukum sebagai akibat pelanggaran yang mereka lakukan.

“Kami bisa menindak jika terjadi pelanggaran yang dilakukan peserta pemilu," tegas Anang, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai acara pelantikan di pendopo kantor Desa Tegalsari, Banyuwangi, Senin, 25 Maret 2019.

Tegasnya lagi, bahwa pelantikan dan bimbingan teknis di kantor Desa Tegalsari tersebut merupakan bentuk kesiapan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi agar pada pemilu 17 April 2019, nanti berjalan sesuai regulasi.

Onliner  : roy enhaer