Sukirno : ‘Dua Puluh Juta’ Tanpa Fakta

DUA PULUH JUTA TANPA FAKTA : Sukirno, Asper BKPH Sukamade, KPH Banyuwangi Selatan, itu menyangkal bahwa dirinya telah 'dituding' menerima dua puluh juta rupiah dari pelaku [ images : andri/diplomasinews.net ]


DIPLOMASINEWS.NET_KESILIR_BANYUWANGI_Kini, Sukirno benar-benar meradang. Pasalnya, asper BKPH Sukamade, KPH Banyuwangi Selatan, itu, ‘dituding’ wajahnya karena telah menerima dana senilai Rp. 20 juta dari pelaku illegal logging atau ‘tukang nyolong’ kayu berinisial PK. Kini, kasus pembalakan liar itu sudah digarap oleh aparat Polsek Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.

“itu fitnah. Masak hari gini masih saja ada oknum asper [ Sukirno ] yang mau terima gratifikasi,” sangkal Sukirno, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, Kamis, 28 Februari 2019.

Kepada DIPLOMASINEWS.NET, Sukirno menjelaskan dan berurai-urai panjang – lebar tentang tudingan bahwa ia telah menerima gratifikasi uang tunai sebesar Rp. 20 juta dari pelaku illegal loging, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, yang paling membakar hatinya dan meradang pikirannya adalah ketika ia dipublikasikan media online dengan judul : Sukirno Menerima Rp. 20 juta dari Pelaku Illegal Loging.    

Dan, berita miring atas dirinya yang paling menggedor dadanya adalah ketika dituduh bahwa aparat ‘melepas’ pelaku ‘nyolong kayu’ bernama PK, itu karena atas ‘rekayasa’ dirinya. Tudingan perekayasaan itu karena dirinya ‘diduga’ telah menerima ‘upeti’ dari pelaku senilai Rp. 20 juta.

Sanggah Sukirno, bahwa aparat tidak melakukan penahanan terhadap pelaku itu karena memang dalam lidik aparat tidak ditemukan cukup bukti awal. Bagaimana mungkin orang seperti dirinya itu bisa mempengaruhi penyelidikan dan penyidikan pihak aparat? Dan, bagaimana mungkin seperti dirinya melakukan intervensi hukum kepada pihak yang tengah menegakkan hukum?

“Intinya, saya tak pernah menerima uang dua puluh juta rupiah itu dari pihak mana pun. Titik,” pungkas Sukirno sedikit meradang ketika DIPLOMASINEWS.NET, mencecar sejumlah pertanyaan, Kamis, 28 Februari 2019.

Pungkasnya lagi, jika dirinya masih saja dijadikan ‘bulan-bulanan’ oleh pihak mana pun, ia tak segan-segan untuk menempuh jalur hukum atas pencemaran citra dirinya sebagai manusia dan di sisi lain sebagai Asper.

Onliner           : nanang/andri
Editor              : roy enhaer   

Related

Cover Story 1702262761987839511

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item