Anak Gerindra Asli [ AGA ] : Tak Hanya Kerja Keras, Tapi Mesti Kerja Cerdas dan Ikhlas
http://www.diplomasinews.net/2019/02/anak-gerindra-asli-tak-hanya-kerja.html
KERAS, CERDAS, IKHLAS, DAN TUNTAS : H. Eko Susilo Nurhidayat, SE, MM, tak hanya sosok pekerja keras tapi cerdas dan sekaligus 'ikhlas' [ images : roy enhaer/diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_UMBUL AGA PUNCAK_GLENMORE_Rangkaian road show H. Eko Susilo Nurhidayat, SE, MM, caleg DPR RI [ Partai Gerindra ] nomor urut 2 . dapil III Jawa Timur, itu tengah digelar di Aula Umbul AGA Puncak, di Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 14 Februari 2019.
H. Eko Susilo
Nurhidayat, SE, MM, yang juga pemilik destinasi Agrowisata dan kolam pemandian
itu, ternyata bukan sekadar sosok pekerja keras, tetapi ia pekerja cerdas, pekerja
ikhlas, dan sekaligus pekerja yang selalu berakhir dengan tuntas. Terbukti,
konsep kartu ‘sedulur Eko’ yang selama aksi sosialisasi di banyak tempat selalu
mengena dan melekat di hati para pemilih loyal, dan pemilih yang tak ingin
‘pindah ke lain hati’ selain nama dan nomor ‘Haji Eko’ ketika di balik bilik
TPS pada 17 April nanti.
“Ada banyak
model pemilih dalam pileg nanti. Di antaranya, pemilih rasional, emosional,
tradisional, dan bahkan ada pemilih transaksional. Itu jenis pemilih cari
untung sesaat,” jelas Eko, ketika ber-face
to face dengan DIPLOMASINEWS. NET,
di pojok kantin Umbul AGA Puncak, Glenmore, Minggu, 24 Februari 2019.
Lanjut Eko,
pemilih jenis yang terakhir itu sangat merusak nilai-nilai demokrasi di negeri
ini. Dan, juga sangat merusak mental para pejuang demokrasi di negeri Pancasila
ini. Bahkan juga ‘meracuni’ idealisme cikal bakal dan generasi muda yang dua puluh
tahun ke depan baik dan buruknya Ibu Pertiwi itu amat sangat tergantung dan
teramanati di pundak para muda gagah perkasa itu.
“Makanya,
politics education atau pendidikan politik itu amat penting buat cikal bakal
para muda di negeri ini,” kata Eko berurai-urai.
Urainya lagi, doakan
kami menang pada laga pemilu legeslatif di level DPR RI nanti. Baginya ia tak
sekadar menang atau kalah pada gelaran pileg tanggal 17 April nanti. Tapi lebih dari itu, bahwa politik itu jika
dilakoni dengan santun dan beradab, insya Allah akan memberi input keberkahan bersama buat rakyat.
“Saya yakin
bahwa menang dan kalah itu iradah dan
atas perkenan Allah SWT. Betapa pun itu, doakan kami berhasil,” pungkasnya
penuh tawadlu ketika berbincang
santai dengan DIPLOMASINEWS.NET, usai gelar sosialisasi di aula Umbul AGA
Puncak, yang dihadiri kurang lebih 400-an pemilih fanatis ‘Haji Eko’ itu.
Onliner : nanang
Editor :
roy enhaer