‘Ngaji’ Harus ‘Steril’ dari Aroma Partai
http://www.diplomasinews.net/2018/10/ngaji-harus-steril-dari-aroma-partai.html
DIPLOMASINews.Net _ KRADENAN _ BANYUWANGI _ Pada 08 Oktober 2018, telah digelar acara religi Santunan Yatim Piatu dan Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H, di Curahpalung, Kradenan, Purwoharjo, Banyuwangi. Pada gelaran yang juga pengajian itu, dihadiri pembicara tunggal KH. Ali Mu’afi Ali Wafa pengasuh PP [ Pondok Pesantren ] AL-MU'AYAD, Gayam, Gumirih, Singojuruh, Banyuwangi.
Dalam
acara pengajian dan santunan yatim – piatu malam itu juga turut hadir Forpimka se-kecamatan
Purwoharjo. Hadir juga Kepala Desa, Kradenan, Sujarno, H Sujoko [ Sekcam
Purwoharjo ], ketua panitia [ Eko Purwanto ], tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat Paseduluran Dusun Curahpalung.
“Ini
acara murni religi. Murni pengajian. Dan, tak boleh ditumpangi unsur apa pun,”
tegas Eko Purwanto, pada DIPLOMASINews.Net, Senin, 08 Oktober 2018, pukul 20.00
WIB.
Sementara
itu, ‘di luar’ konteks acara tersebut telah terjadi ‘kesalahpahaman’
soal baliho milik salah satu caleg [ PAN ] yang terpasang berdekatan dengan
panggung pengajian.
Menurut
Eko, ketua panitia pengajian dan bersih dusun pada media online ini, mengatakan bahwa, acara yang diselenggarakan itu harus ‘steril’
dengan segala anasir apa pun, termasuk
hal-hal yang beraroma politis.
Salah
satu hal yang disoal oleh Eko adalah soal baliho [ PAN ] terpasang berhimpitan
dengan panggung yang akan dibuat pagelaran religi itu. Jika pemilik baliho itu tidak
mau menurunkannya, Eko bersama masyarakat akan menelepon bawaslu. Karena pemasangan
baliho itu tak pernah ada pemberitahuan dari pihak panitia acara pengajian tersebut.
“
Kami tak ingin pengajian ini ditumpangi oleh unsur politik,” pungkas Eko, pada
DIPLOMASINews.Net.
Acara
pengajian dan santunan yatim piatu di Dusun Curahpalung, Kradenan, Purwoharjo, juga
disuguhkan Elga Musik dengan penyanyi cilik pemenang lomba karaoke tinggkat
Desa Kradenan. Akhirnya, acara yang juga ‘Bersih Dusun’ di Dusun Curahpalung, Kradenan
itu ditutup dengan bacaan doa bersama.
Onliner : andri/diplomasinews.net
Editor : roy enhaer