Ketika Lidi Bernilai Ekonomi Tinggi
http://www.diplomasinews.net/2018/10/lidi-bernilai-ekonomi-tinggi.html
DIPLOMASINews.Net _ SEMBULUNG _ BANYUWANGI _ Bertempat di lantai balai Desa Sembulung, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, [ Rabu, 10 Oktober 2018 ], telah diadakan pelatihan praktis membuat piring dari bahan lidi. Lidi yang banyak terdapat di sekitar kita itu jika hanya dilihat sebagai lidi saja, tentu tak ada nilai ekonomisnya. Tapi, lidi akan bernilai jual tinggi jika ‘digarap’ oleh tangan-tangan kreatif dan terampil.
Tangan-tangan terampil dan kreatif itu adalah
kelompok perempuan Desa Sembulung. Melalui pemberdayaan kesejahteraan keluarga
[ PKK ] desa yang ‘kerja bareng’ dengan kelompok kerja [pokja ] menyelenggarakan
program pelatihan kerajinan pembuatan piring dari bahan baku lidi.
“Program tersebut realisasi dari APBDes 2018,”
terang Suhantoko, kepala desa Sembulung, ketika ditemui DIPLOMASINews.Net, di
ruang kerjanya. [ Rabu, 10 Oktober 2018 ].
Lanjut orang nomor satu di Sembulung, itu bahwa pelatihan
itu bertujuan untuk meningkatkan kereatifitas seseorang, karena peserta akan
semakin terasah kemampuan karya ciptanya. Untuk itu, pemdes Sembulung pelatihan
sekaligus ketrampilan pembuatan komoditas piring dari bahan baku lidi.
Sementara itu, ketua lembaga kursus dan
pelatihan [ LPK ], Fatkhul Mujib, ketika memberikan sambutannya di depan 30 peserta
yang terdiri dari kaum ibu rumah tangga.
Dalam paparnya, ia mengharapkan agar masyarakat
bisa diberdayakan melalui pelatihan seperti kali ini. Harapannya lagi, agar
masyarakat mampu memasarkan hasil karyanya untuk meningkatkan perekonomian
serta pendapatan.
Lanjut Fatkhul Mujib, hal itu untuk mengurangi
angka pengangguran di desa ini agar masyarakat bisa mandiri. Dari tangan-tangan
kreatif wanita itulah, bahan baku lidi bisa tercipta produk piring yang
bernilai ekonomis tinggi.
“Tujuan acara ini adalah untuk mengangkat
masyarakat desa Sembulung, khusnya para ibu agar bisa memberdayakan dirinya
melalui ketrampilan seperti kali ini,” jelentereh Suhantoko.
Lanjutnya, di desanya sangat banyak lidi yang
bisa dimanfaatkan menjadi piring lidi dan pada alhirnya bisa dipasarkan hingga
di luar kota. Tambahnya, gelaran ketrampilan tersebut dananya dianggarkan dari
alokasi dana desa [ ADD ] demi pemberdayaan dan meningkatkan sumberdaya
masyarakat.
Di ujung acara, para ibu yang berjumlah 30 orang
itu masing-masing mendapatkan piagam dari Desa Sembulung.
Onliner :
adi/diplomasinews.net
Editor :
roy enhaer