Kini, Generasi Sehat, Generasi ASI
http://www.diplomasinews.net/2018/10/kini-generasi-sehat-generasi-asi.html
DIPLOMASINews.Net _ REJOAGUNG _ BANYUWANGI _ Pada Rabu, 10 Oktober 2018, di Desa Rojoagung, Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, tengah menggelar Lomba Kelompok Pendukung ASI untuk tahap penyeleksian. Lomba yang diikuti sedikitnya 100 peserta itu berasal dari para ibu seluruh Desa Rejoagung dari kelompok Janur Kuning.
Lomba yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga
selaesai itu masih pada tahap penyeleksian. Lomba tersebut dinilai oleh enam dewan
juri independen. Terdiri dari juri Fatayat, juri Aisiyah, juri Persaki, juri
IBI, juri dinas kesehatan, dan terakhir juri dari puskesmas. Dan, sebagai konselor
ASI adalah dr. Yuwono.
Ketika ditemui DIPLOMASINews.Net, dr Yuwono,
mengatakan bahwa Lomba Kelompok Pendukung ASI yang di lombakan itu termasuk
masyarakat yang mensuport kepengurusan dan aktifitasnya, bukan hanya kader yang
terampil untuk memberikan penyuluhan terhadap ibu hamil dan ibu yang menyusui
sampai bayi berusia 6 bulan.
Dalam konteks di atas, pihaknya sudah memilih
tahapan dan kemudian kita lombakan. Dari seluruh peserta yang ikut diseleksi
lagi menjadi 20 peserta yang ternominasi. Dari 20 akan terseleksi menjadi 6. Akhirnya
yang 6 itu menjadi calon juara 1,2, dan 3 dan sisanya sebagai juara harapan
1,2, dan 3.
“ Itu adalah suatu kelompok yang diharapkan bisa
mendukung kegiatan,” terang dr. Yuwono.
Masih terangnya, peran kader memang penting. Tapi
diharapkan agar semua tokoh mau mensuportnya. Seperti tokoh informal, tokoh
masyarakat, dan tokoh agama untuk mendukung kelompok pendukung ASI.
Terangnya lagi, tidak seperti dulu, sekarang
saatnya kembali
beralih kembali ke air susu ibu [ ASI ]. ASI itu
nomor satu dan merupakan pondasi kehidupan. Pada Agustus minggu pertama adalah
Pekan ASI se – Dunia 2018.
“Untuk lomba di Rejoagung sekarang ini cukup
bagus,” ujarnya.
Catatan media online ini, selain di Desa Rejoagung, seleksi lomba tersebut juga
segera digelar di wilayah puskesmas Desa Kembiritan, dan Desa Sempu.
Onliner : adi/diplomasi
Editor :
roy enhaer