Tewas Berdarah, Tersenggol ‘Molen’ di Lampu Merah
http://www.diplomasinews.net/2018/09/tewas-berdarah-tersenggol-molen-di.html
DIPLOMASINews.Net_JAJAG_BANYUWANGI_Perempuan 65 tahun, bernama Pariyah, warga Kalirejo, kaliploso, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, bernasib apes. Pasalnya, pada Rabu, 19 September 2018, pukul 15.00 wib, ia tengah mengalami kecelakaan hingga merenggut nyawanya di perempatan lampu merah, Jajag.
Cerita nyatanya, ketika pada Rabu, 19 September
2018, pukul 15.00 wib, tepatnya di lampu merah, Jajag, Gambiran, Banyuwangi,
telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor yang dikendarai Ambar
Sulistiyani, 41 tahun yang ‘nggonceng’ Pariyah, 65 tahun. Kedua perempuan itu tercatat
warga Kalirejo, Kaliploso, Cluring, Banyuwangi. Akibat insiden itu Ambar kini
masih dirawat intensif di RS Ar-Rohmah, Jajag, sedangkan Pariyah menghembuskan
nafas dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Kecelekaan itu sangat mengenaskan,” ujar salah
satu saksi mata di TKP pada DIPLOMASINews.Net.
Catatan DIPLOMASINews.Net, di TKP bahwa sepeda
motor Honda Supra X bernopol P 3007 XQ yang dikendarai Ambar melaju dari arah
selatan. Tepat di titik lampu merah yang sarat lalu lintas itu, kendaraan besar
truk ‘readymix’ bernopol W 9762 UR, itu melaju dari arah yang sama. Pada detik itulah sepeda motor
yang berboncengan itu tersenggol roda belakang truk ‘molen’. Akibatnya, sepeda
motor bersama pengendaranya terjatuh ke sisi dalam di antara roda-roda besar
itu. Kriyek, terlindaslah tubuh
Pariyah di perempatan lampu merah. Akhirnya, nyawanya tak terselamatkan dalam
perjalanan ke rumah sakit.
Hingga berita kecelakaan ini di-online-kan, salah satu korban bernama
Ambar masih dirawat serius di RS Ar-Rohmah, Jajag.
Onliner : ikhsan suryadi/baidhowi/diplomasinews.net
Editor : roy enhaer