Tebang Pohon ‘Pring’ di Kawasan Korsda Cluring

DIPLOMASINews.Net_SARIMULYO_CLURING_Gonjang-ganjing atas penebangan pohon bambu di sekitar area Perumahan Sari Indah Permai [ SIP ], berbuntut panjang. Buntut dari ‘aksi tebang’ tersebut akhirnya menuai protes keras dari warga Desa Sarimulyo, Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, [ 20 September 2018 ]

Catatan DIPLOMASINews.Net, di tempat kejadian perkara mencatat bahwa bentuk protes warga karena rumpun bambu itu tumbuh di pinggir sungai di sekitar Perumahan Sari Indah Permai [ SIP ] yang berbatasan dengan pemukiman hunian mereka. Dan, secara teritorial, aliran sungai itu berada di kawasan Korsda Cluring.

“Protes itu karena kami sangat peduli dengan kelestarian lingkungan,” ujar Bibit, salah satu warga pada media online ini dengan nada geram. Lanjutnya, ia sudah berulang kali hingga bosan menegur pihak pemilik perumahan itu dan tak pernah direspon.  

Masih menurutnya, penebangan ‘ngawur’ yang sudah berjalan satu bulan itu dilakukan Jepri, orang kepercayaan pihak pengembang, milik H. Darsono, warga Srono.   

Di tempat terpisah, kepala Desa Sarimulyo, Didik ketika dikonfirmasi memberikan keterangan bahwa laporan warga sudah direspon dan ditindaklanjuti. Bahkan, ia telah menegur berulang kali tapi tak dihiraukan.

“Ora tau dienggep,” kata Didik ketika ditemui DIPLOMASINews.Net, di kantornya dengan kalimat pendek.

Di sisi lain, Jepri Hermawan, warga Srono, itu ketika dicecar pertanyaan mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu atas dasar perintah dari seseorang bernama Sigit.

Onliner : ikhsan/baidhowi/diplomasinews.net

Editor    : roy enhaer