Pembangunan Pasar Gendoh 2 Sempu 'Lemot'.

DIPLOMASINEWS.NET, SEMPU - Rupanya pembangunan pasar baru Gendoh 2 Kecamatan Sempu, Banyuwangi di signalir  lambat dalam pengerjaan. Pasalnya, pasar yang sudah mendapatkan bantuan dana revitalisasi pengembangan sarana distribusi perdagangan dan sarana perdagangan di tahun 2018 di targetkan rampung dengan masa kerja 115 kalender sampai selesai yang kini masih masuk pada pengerjaan minggu ke tiga.

Dalam pantuan media ini, pengerjaaan proyek di kerjakan oleh pelaksana PT Putra Mufida Group dan Konsultan Pengawas CV Concept Design Achitect  beralamatkan Genteng, Banyuwangi, Pasar Gendoh 2 ini masih di bilang dua persen.

Kelambanan pengerjaan ini di sebabkan oleh banyak faktor yang menyendat dalam masa pengerjaan. Proyek senilai Miliyaran Rupiah dari Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi harus terjun ke lapangan untuk melakukan control lapangan.

Sementara itu Hadi, dari pihak konsultan pengawas pengerjaan proyek saat dikonfirmasi media ini mengatakan, kendala terhambatnya di lapangan karena ada proses rendemik pengecoran beton dan besi ini dikarnakan ada kerjasama dengan pihak luar PT. Patras yang tertunda akibat pencairan dana belum keluar.

‘’Akibat pencairan dana belum keluar, pengerjaan hari ini kita fokuskan pada perakitan besi cor dan penggalian pondosi, karena sebagian warung nasi juga belum mau pindah lokasi pembangunan. Jadi kita masih tarik ulur dan sabar menunggu mas,’’ terangnya.

Hadi juga menambahkan, faktor utama proyek ini penyebab kesulitan dari pihak kita adalah Akses masuk untuk pengiriman Matrial dan Mobil Molen tidak bisa masuk di karnakan Pedagang yang menempati di depan pintu masuk juga belum mau pindah.

‘’Sebenarnya kami sudah membrikan surat kepada pihak Pasar Gendoh 2, tapi masih belum ada tindakan,’’ Cetusnya .

Rupanya Bu Hj. Sri, War dan Bu. Sih pemilik warung masih engan untuk pindah, lantaran merasa keberatan barang dagangan tersebut belum ada tempat relokasi baru.

’’Selama ini kami belum ada pembritahuan yang pasti harus di pindahkan kemana mas, oleh pihak pasar. Saya mau pindah kalau jalan ini akan di gunakan mobil masuk keproyek. Tapi selama ini juga belum ada koordinasi yang baik dari pihak pasar maupun proyek mas,’’ ungkap Bu Sri dengan nada sedikit bingung.

Hingga berita ini ditulis, Solihin selaku Kepala Pasar Gendoh 2 juga belum bisa ditemui wartawan di kantornya selama seminggu, di karenakan tidak pernah ada di tempat.

”Tidak pernah ada di tempat, kontrol ke lapangan mas,’’  Terang salah satu karyawan pasar kepada Awak Media Diplomasinews.net.

Onliners           :  Adi/Diplomasinews.net