Pleno ASKAB Banyuwangi, Mura’i ‘Rebut’ Kursi

DIPLOMASINews.Net_SRONO_ Pemilihan Ketua Asosiasia Kepala Desa  (ASKAB) Kabupaten Banyuwangi digelar melalui rapat Pleno di Kantor Desa Sukonatar, Kecamatan Srono. untuk  menentukan kepengurusan terbaru, dan sosok wajah baru kembali terpilih menjadi ketua diantaranya, Mura’i Achmad, SE yang menjabat Kepala Desa (Kades) Gumirih sebagai pengganti ketua Askab yang lama adalah Agus Turmidi, yang menyisakan jabatan yang masih kurang satu tahun mempimpin. Selasa, (25/9/2018).

Secara resmi akhirnya menetapkan kepegurusan Askab yang baru diantaranya, selaku Penasehat di percayakan Panji Widodo Kades Parangharjo, Mura’i Ahmad, SE Kades Gumirih ketua Askab terpilih, Rudi Hartono Kades Kaliploso sebagai Wakil Ketua I, dan Rizal Syah Putra Kades Tamansari Wakil Ketua II, Panhari Kades Bubuk selaku Wakil Ketua III, Warisman Kades Karangmulyo selaku Wakil Ketua IV, dan H. Sholeh Kades Karangsari selaku Wakil Ketua V.

Sementara itu, menindak lanjuti pernyataan Ketua (ASKAB) lama, Agus Tarmidi yang mengundurkan diri secara resmi untuk melepeskan Tongkat kepengurusan ini kepada Ketua terpilih baru, yang mana Gustar untuk dirinya maju sebagai Calon Anggota Legeslatif DPRD Banyuwangi Pemilu mendatang.

Ketika awak media melakukan konfirmasi melalui sambungan HP, Mura’i Ahmad, SE, menjelaskan kita akan menyatukan teman-teman kepala desa dan semua elemen dari luar untuk menjalankan tugas baru sebagai ketua ASKAB salama satu tahun kedepan.

‘’Kita akan menyatukan teman-teman kepala desa dan semua elemen dari luar untuk menjalankan tugas baru sebagai ketua ASKAB salama satu tahun kedepan,’’ jelas Mara’I, Rabu (26/9/2018).

Lebih lanjut menurut Mura’I, berharap nantinya semua lembaga dan rekan-rekan media di banyuwangi khusus-nya yang turut serta membantu semua agenda kerja kepala desa yang ada di wilayah kabupaten Banyuwangi karena tanpa sinergisitas teman lembaga dan rekan rekan media program pembangunan desa dalam menuju kemandirian desa tidak akan bisa berjalan tanpa ada kerja sama.

”Semoga nantinya semua lembaga dan rekan-rekan media di Banyuwangi khusus-nya yang turut serta membantu semua agenda kerja Kepala Desa yang ada di pelosok wilayah Kabupaten Banyuwangi, karena tanpa sinergisitas teman lembaga dan rekan rekan media program pembangunan desa dalam menuju kemandirian desa tidak akan bisa berjalan tanpa ada kerja sama,’’ harapnya.

Tentang Advokasi atau proteksi kepada anggota Askab yang ada persoalan dengan Hukum, Ketua Askab baru Mura’i Ahmad menegaskan. Bahwa karena Askab bukan lembaga hukum, maka lebih tepatnya pendampingan akan selalu diberikan kepada anggota Askab yang bermasalah. Selama masih bisa dikoordinasikan dengan baik tentu dilakukan upaya pendampingan.

‘’Bahwa karena Askab bukan lembaga hukum, maka lebih tepatnya pendampingan akan selalu diberikan kepada anggota Askab yang bermasalah. Selama masih bisa dikoordinasikan dengan baik tentu dilakukan upaya pendampingan,’’ tupupnya.

Onliner           : adi/diplomasinews.net

Editor              : ekpras