Eko : ‘Doa Langit’ adalah Doa Orang Tua

 

DIPLOMASINews.Net_GLENMORE_Pada Sabtu siang, kalender itu tepat menunjuk angka 22 September 2018. Angka yang penuh berkah, angka yang, insya Allah, merupakan ‘isyarat alam’ buat H. Eko Susilo Nurhidayat, S.Kep, SE, MM.

Ketika detik itulah orbit hidupnya sedang ‘dititipi’ amanah oleh Allah untuk ‘mewakili’ hajat hidup jutaan rakyat melalui legeslatif DPR RI Dapil 3 Jawa Timur dengan gerbong Partai Gerindra.

Ketika pemilik obyek wisata Umbul AGA Puncak, itu berorasi politik di depan ribuan pemilih setianya di dalam aula wisatanya, ia mengajarkan bahwa jika ingin ‘nyoblos’ pada pemilihan legeslatif tingkat DPR RI nanti, cobloslah gambar nomor 2 [ dua ] pada kertas suara.

“Nomor 2 [ dua [ adalah nomor saya pada pileg nanti,” tegas Eko sembari dua jemarinya menunjuk ke atas.  

Lanjutnya, pilihan cerdas dan masuk akal itu pasti memilih figur caleg yang berkualitas dan yang bersedia mendengar aspirasi rakyat kemudian mempraktiknyatakannya.

Dalam orasi politiknya siang itu, Sabtu, 22 September 2018, ia bertutur tentang betapa keramatnya doa dari kedua orang tua, dan utamanya, ibu. Bahkan hingga tiga kali ia menyebut nama ibu atas kemujaraban doa-doanya. Ibu, ibu, ibu, dan kemudian disebut berikutnya nama seorang ayah.  

Kenapa akhirnya langkah politiknya bersama Gerindra itu berhasil ikut berlaga di Senayan, Jakarta untuk mewakil Jatim 3 DPR RI? Kenapa ia caleg satu-satunya dari Glenmore? Dengan tegas, anak Gerindra asli [ AGA ] itu menjawab bahwa semua itu adalah atas iradah-Nya. Allah Maha Dalang, Maha Menghendaki atas segenap makhluk ciptaan-Nya.

“Saya sangat yakin semua keberhasilan saya itu atas kekeramatan doa kedua orang tua yang telah didengar oleh-Nya. Manejemen Langit dari Allah,” pungkasnya sembari kedua tangannya tengadah ke atas.

Hingga berita ini di-online-kan oleh DIPLOMASINews.Net, suara-suara gempita dan teriakan ye-yel yang menyepiriti ‘Anak Gerindra Asli’ itu terus berlangsung di dalam aula di wisata UAP, Glenmore, Banyuwangi, miliknya itu.

Masuk, Pak Eko. Wayahe DPR RI.

Onliner : roy enhaer/diplomasinews.net