Tulis Pesan Singkat Sebelum ‘Kendat’

DIPLOMASINEWS.net, BANYUWANGI _ Adalah Siti Aisyah. Wanita yang lahir pada 1992 itu telah menghabisi nyawanya dengan cara tragis. Yaitu ‘kendat’ atau gantung diri [ Sabtu/09 Juni/2018 ].  Tragika menyedihkan yang dilakoni oleh wanita warga Sumberjo, Parijatahwetan, Srono, Banyuwangi itu terjadi sekitar 01.wib di ruang tamunya.

Catatan DIPLOMASI.co.id di lapangan, bahwa korban diketahui sering ‘geger’, cek-cok dan adu mulut dengan suaminya yang bernama, Andi Kurniawan, lantaran persoalan ekonomi yang membelitnya.

“Korban sering lontarkan kata-kata ingin bunuh diri,” kata tetangga korban yang ditemui media ini.

Anehnya, kata tetangga korban tadi, bahwa sebelum ia gantung diri dengan seutas tali di ruang tamunya, korban terlebih dahulu merekam dan mengirim pesan pendek lewat WA kepada Andi Kurniawan, suaminya.

Dalam pesan pendek itum, korban ber-wanti-wanti dan titip anaknya yang bernama Arum. Demi melihat dan membaca pesan whatApps itu, akhirnya suami korban meluncur ke rumah di mana istrinya tengah terjerat lehernya di ruang tamu. Saat itu juga, suami dan dibantu oleh tetangganya segera menurunkan tubuh korban dari jeratan tali yang melilit di lehernya.

Detik itu juga, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Tapi, nahas, dalam perjalanan nyawa korban tak bisa tertolong. Akhirnya, jenazah wanita malang itu di bawa pulang lagi ke rumah duka.

Sejurus kemudian, pihak aparat dari Mapolsek Srono datang di tempat kejadian perkara dan langsung mendata peristiwa gantung diri itu.

Onliner : Iksan SURYADI

Editor    : Roy ENHAER