‘BISNIS’ PARKIR GRATIS
http://www.diplomasinews.net/2018/05/bisnis-parkir-gratis.html
GRATIS TAPI BISNIS : Lahan 'bisnis' parkir di sepanjang pertokoan pasar Genteng, Banyuwangi. [ image : ikhsan suryadi/diplomasi ]
DIPLOMASINEWS.net, BANYUWANGI. Kendaraan bermotor yang parkir di depan pertokoan di Genteng itu ternyata masih dijadikan ‘ladang bisnis’ oleh oknum koordinator.
Anehnya, oknum koordinator itu masih saja ‘menodong’
juru parkir sebesar Rp.3000 [ tiga ribu
rupiah ] setiap juru parkir dan per hari. Padahal, di pinggir jalan itu sudah
terpancang papan parkir gratis dan dilarang memberi imbalan apa pun kepada juru
parkir.
Kepada DIPLOMASI, [ Minggu, 20/5/2018 ]. seorang
juru parkir yang namanya enggan di-online-kan itu membeber cerita nyata soal
aksi todong oknum koordinator di lahan parkir di sepanjang pertokoan pasar
Genteng, Banyuwangi, itu.
“Iya, setiap pukul 9.00 pagi pasti kami didatangi
oleh oknum itu dan diminta bayar Rp.3000 per orang,” beber jukir itu dengan
nada pelan.
Ada sekitar 60 juru parkir yang berseragam di
pinggir jalan itu setiap hari melakukan aktifitasnya. Jika per orang ‘ditodong’
Rp.3000 dan dikali 60 personal, pasti bukan nilai yang sedikit.
“Hitung sendiri, jika tiga ribu rupiah dikali
enam puluh orang dan setiap hari. Itu sebulan dan berapa jika setahun?”,
celoteh jukir itu sambil menutupi sadel sepeda motor dengan kardus.
Masih celoteh jukir, kabarnya uang hasil ‘todongan’
oleh oknum koordinator itu juga ‘disetor’ kepada oknum dinas terkait di
kabupaten.
“Prit,,prit,,prit,” bunyi peluit dari bibir juru parkir yang sudah tidak mau menjawab pertanyaan DIPLOMASI lagi.
Onliner :
Ikhsan/Andri
Editor : Roy Enhaer