GAJAH MATI TINGGALKAN GADING, AKU MATI ‘TINGGALKAN’ KORUPSI

Roy ENHAER
Aku berjanji pada Ibu Pertiwi. Bersumpah setia pada negeri ini. Setiap getar detak jantungku, setiap helaan nafasku, dan juga pada setiap kedip kelopak mataku. Dan, pada setiap apa pun aku berjanji membela negeri ini hingga di ujung mati.

Aku cemburu pada satwa gajah jika mati mewarisi gading. Cemburu pada harimau jika mati tinggalkan belang. Cemburu pada zebra jika ia mati tinggalkan ‘garis hitam putih’ di penyeberangan jalan raya.

Maafkan aku Ibu Pertiwi. Aku ternyata telah ingkar janji dengan sumpah setiaku itu. Aku silau oleh baju kebesaran yang kusandang atas jabatanku ini. Aku rakus atas selera makanku yang lazimnya mulut ini cukup sesendok saja tapi nafsu makanku mengajak menyantap berton-ton jumlahnya.

Maafkan aku gajah. Engkau masih sanggup mewarisi keindahan gadingmu jika mati. Tapi, sanggupku jika mati hanya bisa meninggalkan tumpukan warisan korupsi.  

©roy enhaer
Banyuwangi, Saturday, October 7, 2017

Related

Tumbak Cucukan 5558014980271036439

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item