KETIKA SANG DWI WARNA ‘DIHINA’ TETANGGA

Apa kabar anak-anak bangsa? Sudah bangunkah engkau dari tidur lelapmu? Atau justru masih bermimpi sembari mengigau di ranjang empukmu? Atau bahkan engkau masih sibuk ‘berkarnaval ria’ tapi terluput dan tak siaga menjaga merah-putih dari hinaan negeri tetangga. 

Apa kabar anak-anak negeri ini? Senyampang matahari merdeka masih menyemangati, hari ini engkau kuajak hentikan ‘kelakuan’ negeri tetangga yang  ‘memutar balik’  Sang Dwi Warna. Menginjak-injak lambang suci dan gagah perwira milik kita. Merendahkan martabat dan harkat bangsa ini ketika justru pada helatan SEA Games tengah berlaga.

Maafkan aku Ibu Sud. Ibu yang sudah ‘wanti-wanti’ pada sekian dasa warsa melalui lirik lagu wajib nasional yang sarat patriotic ‘Berkibarlah Bendaraku’ itu.    

“Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela. Sang merah putih yang perwira. Berkibarlah selama-lamanya”

Sekali lagi, maafkan aku, Ibu Sud. Sesungguhnya darah segarku berkibar. Jiwa ragaku berkobar. Cucuran keringat, bahkan sehembus nafas dan nyawaku pun lebur berbaur di merah-putihmu.

Di bawah tiang bendera, engkau selalu kujaga penuh siaga. Dan, dengan sigap dan cepat kuhardik kemudian  ‘kuganyang’  jika ada ‘tetangga’  yang berani menurunkanmu.

Dirgahayu, benderaku. Berkibarlah damai dan abadi di langit yang biru. 

©roy enhaer
Banyuwangi, Selasa, 22 Agustus 2017

Related

Tumbak Cucukan 1154397821531499243

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item