‘Bising’ Suara Gendang, Ketika Pasien ‘Mengerang’
http://www.diplomasinews.net/2017/09/bising-suara-gendang-ketika-pasien.html
DIPLOMASINEWS.net, BANGOREJO – Ada pemandangan kontras di Puskesmas Kebondalem, Bangorejo, Banyuwangi, pekan kemarin siang, [13/09/17]. Pasalnya, saat itu ada gelaran tari gandrung yang membisingkan gendang telinga para pasien ketika mereka butuh pemulihan kesehatan dan suasa yang tenang.
“Itu insidental, kok,” ujar dan
dalih dr Hamami, kepala puskesmas Kebondalem, Bangorejo, Banyuwangi, itu ketika
kabarbanyuwangi.co.id menemui di ruang kerjanya.
Dalihnya lagi, gelaran pentas tari
gandrung di puskesmas yang dikepalainya itu adalah sesuatu yang sangat
insidental sifatnya.
Ketika dicecar pertanyaan apakah
suara bising gendang lenggak-lenggok gandrung di sebelah kamar para pasien itu
tidak mengganggu ketenangan pasien yang tengah dirawat? Dengan taktis ia
menjawab bahwa saat itu pihaknya tengah kedatangan tamu penting tim survei
akreditasi dari dinas terkait sekaligus ikut mengenalkan budaya tari tradisi
Banyuwangi pada mereka.
“Kami sudah minta maaf kepada para
pasien atas kemungkinan terganggu ketenangannya,” urainya panjang lebar.
Sementara itu, sejumlah pasien yang
ditemui kabarbanyuwangi.co.id di atas ranjang mengatakan dengan jujur bahwa
ketenangan mereka sedang terusik oleh bising gendang yang digelar pada acara
survei akreditasi puskesmas di Kebondalem tersebut.
“Mosok enek wong sakit kok malah
‘ditabuhi’ kendang,” gerutu pasien yang enggan di-online-kan itu.
Dan, maksud ‘uneg-uneg’ mereka
adalah apakah tak ada cara pelayanan yang lebih etis dan manusiawi? Tapi justru
harus ‘mengusik’ para pasien yang tengah ‘mengerang’ berobat di puskesmas itu.
Oniner : Roy/Andri
Editor : Roy Enhaer